Jika komputer Anda sudah mulai melambat, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa ada beberapa komponen perlu diperbaiki atau dibersihkan, seperti contohnya Hard disk akan mulai berjalan lebih lambat apabila sudah penuh atau bermasalah. Misalnya, jika Diska Osmous yang sudah Anda beli setahun yang lalu mengalami kendala, jangan buru-buru melakukan klaim garansi. Anda dapat mencoba untuk memformat terlebih dahulu agar normal kembali. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah melakukan format penyimpanan, mem-format penyimpanan dapat membuat komputer bekerja dengan baik kembali. Tapi bagaimana cara mem-format dengan benar dan tidak merusak perangkat? Osmous.id kali ini akan memberikan beberapa cara format yang benar. *Pastikan Anda memiliki cadangan data agar tidak kehilangan data penting.   A. Format menggunakan Disk Management. Cara yang pertama cukup sederhana, dan bisa Anda lakukan di Windows.
  1. 1Buka Disk Management.
  2. Klik kanan pada hard disk yang akan diformat. *pastikan Anda memilih partisi yang benar.
  3. Setelah klik kanan lalu pilih format.
  4. Isi data untuk partisi baru. * Isi volume label dengan nama, file system dapat disesuaikan dengan keinginan dan Allocation unit biarkan Default.
  5. Pilih OK untuk melakukan proses format.
*Jika ada notifikasi Warning sebelum proses format, tekan tombol OK. Jika harddisk yang akan Anda format tidak muncul, perangkat tersebut mungkin masih baru dan belum terpartisi. Solusinya adalah dengan membuat partisi agar harddisk dapat terbaca. B. Format Partisi Secara Langsung. Cara yang kedua juga bisa dibilang cukup sederhana dan dapat dilakukan di windows. Yang perlu Anda lakukan adalah membuka My Computer / This PC / tekan tombol shortcut Windows + E, lebih jelasnya akan seperti di bawah ini.
  1. Buka My Computer / This PC / windows + E.
  2. Klik kanan pada partisi yang akan diformat.
  3. Pilih opsi format.
  4. Isi volume Label dengan nama partisi.
  5. Tekan tombol start.
Jika proses format sudah selesai maka partisi pada HDD dapat digunakan kembali. Adapun beberapa masalah yang akan kalian temui dalam hal formatting.
  1. Memformat HDD tidak membuat perangkat dapat terbaca oleh BIOS, jika perangkat tidak terbaca bisa jadi Anda belum memasangnya dengan benar.
  2. Jangan coba menghentikan proses formatting dengan cara mencabut kabel atau menyambungkannya ke komputer lain sekaligus, hal ini dapat menyebabkan kerusakan.
  3. Aplikasi atau software yang diinstall tidak bisa dicadangkan agar dapat di restore, jadi kalian harus melakukan instalasi ulang.
  4. Durasi formatting akan bergantung pada metode yang Anda gunakan saat formatting.
Itulah 2 cara memformat diska kalian di Windows agar dapat digunakan kembali. Semoga bermanfaat.  


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related

Projects